Sentralisasi Not GLOBALISASI

 Selamat sore sahabat pecinta kuliner Indonesia..

Tetap semangat menjalani hari-hari walaupun memang berat terasa..
Sahabat pasti sudah tak asing lagi kan dengan kata-kata yang kami jadikan tema di atas ?. Dua kata tersebutpun sudah sahabat pelajari saat masih di bangku sekolah dulu. Namun disini kami akan menjelaskan kembali agar ingatan sahabat tentang dua kata tersebut dapat menjadi perenungan bagi sahabat semua. 

Apa sih itu Globalisasi ?
Globalisasi merupakan suatu proses yang menyeluruh atau mendunia dimana setiap orang tidak terikat oleh negara atau batas-batas wilayah, artinya setiap individu dapat terhubung dan saling bertukar informasi dimanapun dan kapanpun melalui media elektronik maupun cetak. Pengertian globalisasi menurut bahasa yaitu suatu proses yang mendunia. Globalisasi dapat menjadikan suatu negara lebih kecil karena kemudahan komunikasi antarnegara dalam berbagai bidang seperti pertukaran informasi dan perdagangan.


Banyak sekali contohnya dari globalisasi, seperti misalnya internet yang saat ini sedang kita gunakan untuk mencari informasi, lalu seperti makanan dan minuman produk ‘Mancanegara yang banyak berjejeran di jalan-jalan. Kitapun dapat berkomunikasi dengan siapapun dan kapanpun tanpa ada batasan karena adanya internet. Itu semua adalah salah satu dampak dari Globalisasi.
Dan banyak pula dampak dari globalisasi baik itu yang posiitif maupun negatif, berikut adalah dampaknya :

Dampak Positif Globalisasi

1. Pembangunan semakin banyak
2. Semakin cepat dan mudahnya komunikasi.
3. Peningkatan pada ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien
4. Turisme dan pariwisata meningkat
5. Informasi dan ilmu pengetahuan mudah didapatkan.
6. Taraf hidup dari masyarakat meningkat.
7. Memacu dan meningkatkan kualitas diri.
8. Kemudahan dalam transportasi.

Dampak Negatif Globalisasi

1. Sikap solidaritas atau kepedulian, gotong royong, kesetiakawanan berkurang.
2. Kreativitas menurun karena individu kebanyakan bersikap konsumtif.
3. Budaya atau adat bangsa akan terkikis.
4. Informasi tidak terkendali dan tidak tersaring.
5. Perusahaan dalam negeri akan kalah saing dengan perusahaan luar negeri, hal ini mengakibatkan perusahaan dalam negeri sulit berkembang.
6. Perilaku dan sikap buruk banyak bermunculan.
7. Tenaga tani berkurang.
8. Sikap ala kebarat-baratan menjadi gaya hidup dan mudah terkontaminasi.
9. Munculnya sikap individualisme.

Sahabat tahu tidak mengapa kami mencantumkan pula istilah ‘Sentralisasi dalam tulisan ini ?, mungkin sahabat sedikit bertanya-tanya mengapa kami menulis kata sentralisasi berdampingan dengan kata globalisasi. Inilah tujuan kami, kami ingin menunjukkan pada sahabat semua bahwa sebenarnya yang terjadi sekarang adalah sentralisasi yang dilakukan oleh negara-negara barat.
Kami akan mengkrucutkan pembahasan kedalam ranah kuliner, karena disinilah pokok pembahasan yang sedang kami paparkan. Sahabat tahu kan banyak sekali produk dari mancanegara yang ada di negara kita ini ?, contohnya seperti, Mc Donald, KFC, Pizza Hut, AW dsb. Itu adalah produk kuliner dari Amerika,, perlu sahabat tahu, produk ini telah ada hampir diseluruh penjuru dunia! Hal ini disebabkan karena mereka adalah negara super power dan mungkin saja ada satu tujuan yang ingin mereka lakukan, yaitu sentralisasi dan ingin menyamakan seluruh kebaragaman yang kita miliki saat ini.

Sebelum melanjut ke pembahasan, kami akan menjelaskan sedikit tentang sentralisasi. Sentralisasi adalah suatu bentuk yang memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Hal ini sesuai dengan kenyataan yang ada, dengan mereka mencoba merubah pola pikir masyarakat Indonesia dan menyamakannya dengan pola pikir mereka. Dengan gaya hidup yang mereka anut, mereka menjadikan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang konsumtif dan ‘mandeg berfikir. Masyarakat menjadi tak kritis dan mereka bangga dengan ke’glamoran’ dan trend masa kini yang seolah-olah menjadi Tuhannya. Banyak produk mancanegara yang ada di negara kita, tapi apakah produk kita juga akan beredar dan menyebar luas seperti produk mereka ? mungkin hal seperti ini yang sulit untuk dilakukan. KFC masuk ke Indonesia, dan apakah getuk, es cendol, rendang, bisa pula menyebar luas seperti produk mereka ? dengan merubah pola pikir dan masyarakat mencintai produk dalam negeri, semua itu akan terwujud...
dan 'Sentralisasi yang dilakukan oleh negara 'adidaya bisa diretas sedemikian rupa.
semoga saja….
Tj’08